Mollusca berasal dari bahasa
latin, yaitu Mollis yang berarti
lunak, jika ditinjau dari asal katanya, Mollusca adalah kelompok
hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh Mollusca yang lunak
sebagai ciri utama dari phylum ini umumnya dilindungi oleh suatu
cangkang yang keras. Mollusca dapat
ditemukan di darat, air tawar, maupun air laut. Dengan persebaran yang sangat
luas tersebut, Mollusca menjadi phylum dengan anggota spesies terbesar
kedua setelah Arthropoda.
Badan mollusca
terdiri dari kaki, massa viseral dan mantel. Kaki yang berfungsi sebagai alat
gerak mollusca dan pada sebagian mollusca berfungsi untuk menangkap mangsa.
Pada massa visral terdapat organ-organ tubuh mollusca seperti organ pencernaan,
ekskresi, dan reproduksi yang dilindungi oleh pelindung disebut mantel. Pada
rongga mantel berisi cairan. Cairan
tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
Mollusca merupakan kelompok hewan
tripoblastik selomata yang bertubuh lunak. Memiliki ciri-ciri bentuk tubuh simetri,
bilateral. Tubuhnya dilindungi oleh rumah berkapur, yang berasal dari
sekretnya,habitatnya di laut, air tawar, dan darat. Rongga tubuh mollusca
memiliki tipe Hemocoel (sistem sirkulasi
terbuka). Lapisan mata pada hewan ini dilapisi oleh sel epidermis, dan memiliki
sel sensori dan sel pigmen untuk membantu proses sensorik.
Filum Mollusca pada saat ini, diperkirakan terdapat 75 ribu jenis, dengan
ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk fosil, dan spesies tersebut telah
terbagi menjadi tujuh kelas yaitu Aplacophora, Monoplacophora, Polyplacophora,
Scaphopoda, Gastropoda, Cephalopoda dan Bivalvia. Berikut penjelasan lebih
lanjut mengenai 7 kelas dalam klasifikasi Mollusca tersebut diantaranya :
1.
Aplacophora
Tubuh Aplacophora mepunyai ciri-ciri yang mirip
dengan cacing, tidak bercangkang dan hanya diselubungi dengan mantel tebal
dengan spikula, insang tersembunyi dalam rongga kloaka, kaki tereduksi atau
hilang dan merupakan hewan dioseus/monoseus. Kelas ini terbagi menjadi 2
Sub-kelas dan 2 ordo yaitu :
-
Sub Kelas Caudofoveata ( Ordo Chaetodermomorpha)
Pada caudofoveata ini memiliki
radula sebagai alat pencernaan dan memiliki mantel atau pelindung sebagai
pengganti cangkang yang berbentuk silinder dan spikulanya berkapur. Pada
subkelas ini memiliki alat kelamin yang terpisah dan mendapatkan makanannya
dengan cara menggali sedimen berlumpur dan mengonsumsi mikroorganisme. Contoh
spesies limifossor frataula.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWQ96brR8fV28Rpe2-qqDQ39mTv2PY0WSo22REylIv3ykjzLn1E8w9vs_Q2ThVFQjQAKBPSoV-aVYlsgHgcFeqbwirGFUIpOewFH4mjVMcw6ffXp_ZqBebEWzhiNR914ywlghXFGZ_ZzAP/s400/14.jpg) |
(Stuktur Tubuh Sub-Kelas Caudofoveata)
|
-
Sub Kelas Solenogastres (Ordo Neomeniomorpha)
Pada subkelas ini memiliki
cangkang yang belum sempurna yang biasanya ditutupi dengan spikula berkapur
dengan rongga mantel rudimenter posterior. Kaki subkelas ini diwakili oleh alur
pedal ventral yang panjang dan sempit. Solenogaster
biasanya tidak memiliki radula dan insang (walaupun struktur pernapasan
sekunder mungkin ada). Hewan ini termasuk hermaphrodit atau kelamin
ganda contoh spesies ini yaitu neomenia
carinata.
(Struktur Tubuh sub kelas Solenogaster)
2.
Kelas Monoplacophora
Spesies ini memiliki ciri
khusus yaitu memiliki cangkang tunggal pada satu sisi yang berbentuk bulat
rendah menyerupai limpet dan memiliki kaki yang merayap. Pada cangkangnya
memiliki bentuk simetri bilateral berbentuk pipih hingga kerucut. Mulut hewan ini
memiliki karakteristik radula. Pada kelas monoplachora memiliki tiga hingga
enam pasang insang dan memiliki dua pasang daun telinga dan memiliki jenis
kelamin yang terpisah. Monoplacophora dikelompokkan menjadi 1 ordo yaitu Tryblidiida.
Contoh hewan ini yaitu
Neopilina
galatheae.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr5LEzMIimRj0zkLQPOLoXn4bhEDZUcdHL4Dd0XhA3hY7E9GZ78ffgKsnNahfOlA_u_O8KZi0Y_B81izBihw6IpvMzM9cfHbEYhSzXUfJDsttEvcxbCBCC_JwE3O2XJSRl6A2eKWFVkayu/s200/17.jpg) |
(Stuktur tubuh kelas Monoplacophora)
|
3.
Kelas Polyplacophora
Polyplacophora merupakan kelas Mollusca yang masih primitif dan merupakan
kelas dari Mollusca yang sangat beragam
dengan sekitar 1000 spesies yang saat ini dideskripsikan. Spesies ini memiliki bentuk tubuh yang lonjong,
pipih dorso-ventral, berwarna gelap yang sangat cocok dengan bebatuan. Spesies
ini memiliki beberapa pasang insang yang tersusun berderet diantara lipatan
mantel. Cangkangnya menyerupai genteng yang terbuat dari zat kapur dengan
delapan lempeng. Spesies ini hidup di daerah litoral pada subtrat yang keras. Contoh spesies dari kelas Polyplacophora adalah Chion sp. Polyplacophora.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihTeP0ranZL0wxpaFC41EqSGYP-hcW4RjcigV3t-_DjjiysqCdx1FEESML3OVh77emmZA-RwEubMi8PqWjnnkpqT6fY5yERk_314NTFQ503vOvH9ttn7rY066rSSqC15US2KpEVrzP3yBh/s320/18.jpg) |
(Stuktur Tubuh Kelas Polyplacophora : Cryptochiton sp.)
|
4.
Kelas Scaphopoda
Kelas Scaphopoda memiliki ciri-ciri cangkang degan bentuk tajam yang
mirip taring, memiliki tubuh ramping tertutup mantel, terdapat lubang pada
bagian ujung cangkang nya berfungsi untuk adaptasi. Kelad Scaphopoda tidak
memiliki insang sehingga pertukaran gas terjadi dalam mantel, sirkulasi
pernapasan melalui lubang cangkang. Memilki tentakel panjang yang berfungsi
sebagai sensorik, memiliki alat kelamin terpisah dan habitatnya di laut atau di
pantai yang berlumpur dan berpasir.
Scaphopoda terbagi menjadi 2 ordo yaitu Dentaliida dan Gadilida,
terdapat 17 genus. Contoh spesies Dentalium
elephantinum.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAMwD6m0g-KtVDP7ZMrC-CVJCP73h1UcYW9CLpbqKVMwuTkl2c0eVf9ivUUa6BBwmjSxS9Rg1GkTbagJ-JgCjcZomd_sWQWciJXTSTomRs8TffHzpFSllKDI4ns73fNULZULQH_2-VhzEb/s320/19.jpg) |
(Stuktur Tubuh Kelas Polyplacophora : Cryptochiton sp.)
|
5.
Kelas Gastropoda
Gastropoda merupakan kelas Mollusca yang terbesar
dan populer. Ada sekitar 60.000 jenis/spesies Gastropoda yang masih hidup dan
15.000 jenis yang telah menjadi fosil. Hewan ini mudah ditemukan, sebagian
besar Gastropoda mempunyai cangkok (rumah) dan berbentuk kerucut terpilin
(spiral). Bagian ujung kepala hewan gastropoda ini dilengkapi mulut, organ pendengaran,
dan sepasang tentakel yang ujungnya terdapat mata. Karakteristik hewan ini salah satunya tubuh
ditutupi lendir, memiliki cangkang terbuat dari kalsium karbonat atau zat
kapur, berjalan dengan kaki perut dan sebagian besar hidup di laut namun beberpa
hidup di air tawar. Contoh hewan ini yaitu Achatina fulica
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgplh71l2uEI5MCkjvahKsShQzH-GceE0FTsxJhJzl6GeJVaky6eLK2gbPkNog3ase_MB9xjvCKX2F61HkDZDtqpBLVLwWncIlaBOFic-YUe0Hrx6T4MGHBuXfaxoaSM3Zab4PG_hTHe_rt/s320/20.jpg) |
(Stuktur Tubuh Kelas Gastropoda)
|
6.
Kelas Cephalopoda
Pada kelas ini memiliki
karakteristik kepala berkembang dengan baik, memiliki mata, dan radula yang
juga berkembang dengan baik. Kaki pada kelas ini dimodiikasi berbentuk siphon.
Tentakel berungsi untuk menangkap mangsanya karena bersifat predator. Memiliki
jenis kelamin terpisah dengan perkembang biakan secara langsung. Habitat hewan
ini di laut dengan kandungan garam yang rendah, zona interdal dan laut dalam.
Contoh hewan ini yaitu Sepiotheutis lessoniana
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU7RBFkAbwhiA9hS4Gsd0BJAr3DLdwIkd3ZrJJbB2tlJ2DrgMFiGnMl-FAbO87du3Xls9eghWKuGRWkeCoAE8DOodhhLEgdr88R_26SX_T6odU_4qZXdb_eHiYtZAPxxUOcqG8uZAXHXOa/s320/21.jpg) |
(Stuktur Tubuh Kelas Cephalopoda)
|
7.
Kelas Bivalviva
Bivalvia merupakan kelas dari filum Mollusca yang terdiri dari
11.000 spesies hidup dan 15.000 spesies
fosil. Bivalvia adalah moluska laut atau air tawar. Bivalvia memiliki
Karakteristik cangkang yang terbagi menjadi dua katup yang disatukan oleh ligamentum
dorsal dan ditutupi oleh otot adductor. Rongga mantel memiliki insang untuk
mencerna makan dan pertukaran gas. Cara mendapatkan makanannya dengan
menyaring partikel makanan menggunakan ctenidium, yaitu insang berlapis-lapis
yang digunakan untuk menyaring makanan dan bernafas. Tidak memiliki kepala yang
jelas dan radula tereduksi, bagian luar
cangkang tampak sejumlah lekukan yang
disebut lingkaran pertumbuhan (growth
annulus) , dan memiliki jenis kelamin terpisah. Contoh spesies : Anadara sp.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqKPDyFpc6MeOjyhmtlsnmrdDLOLmlkVpD0v-OaMauhw1RrkxrKjshBaPPrKqxnkxlyO6FHNS7ZQqetGodviifsSzS2ldm2RDKTSY8Tefoen99Pho1yI2jo_bFbQI78FNa91Rm1cq4NUVO/s320/22.jpg) |
(Stuktur Tubuh Kelas Bivalviva)
|
Daftar Pustaka :
Brusca, R.C., Brusca, G.J., 1990. Invertebrates.
Sinauer Associates, Sunderland.
Hickman, C. P., Roberts, L. S., and Larson, A. 2001. Integrated
Principles of Zoology 11st. Ed. United States : Mc-Graw Hill.
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME :-*
add Whatshapp : +85515373217 ^_~